Korelasi adalah salah satu teknik statistikyang digunkan untuk mencari
hubungan antara dua variabel atau lebih
yang sifatnya kuantitatif. Misalnya: apakah ada hubungan antara mutu bahan
penyusun beton dengan kuat tekan beton?
Untuk mengetahui korelasinya, maka harus diketahui grafik yang disebut
diagram pancar sebagaimana yang telah dibahas di depan. Salah satu syarat
penggunaan teknik korelasi adalah bahwa hubungan variabel x dan y adalah
“LINIER”.
Koefisien Korelasi
Apabila grafik/diagram pancar menunjukkan adanya hubungan linier antara
variabel, hal ini disebut dengan “koefisien korelasi”. Jadi koefisien korelasi
merupakan ukuran besar kecilnya atau kuat tidaknya hubungan antara
variabel-variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.
Koefisien korelasi yang dinyatakan dengan bilangan yang bergerak antara 0
sampai +1 dan 0 sampai -1. Apabila koefisien korelasi (r) mendekati +1 atau -1
berarti terdapat korelasi atau hubungan yang kuat, sebaliknya apabila mendekati
0 berarti terdapat hubungan yang lemah / tidak ada hubungan. Apabila r sama
dengan +1 atau -1 berarti terdapat hubungan positif sempurna atau negatif
sempurna.
Contoh
Soal hubungan antara tegangan geser dan tegangan normal didapatkan persamaan regresi y=0,47+0,4x. hitung koefisien korelasinya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar