Kamis, 12 Maret 2015

KORELASI

Korelasi adalah salah satu teknik statistikyang digunkan untuk mencari hubungan antara dua variabel  atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Misalnya: apakah ada hubungan antara mutu bahan penyusun beton dengan kuat tekan beton?


Untuk mengetahui korelasinya, maka harus diketahui grafik yang disebut diagram pancar sebagaimana yang telah dibahas di depan. Salah satu syarat penggunaan teknik korelasi adalah bahwa hubungan variabel x dan y adalah “LINIER”.

Koefisien Korelasi

Apabila grafik/diagram pancar menunjukkan adanya hubungan linier antara variabel, hal ini disebut dengan “koefisien korelasi”. Jadi koefisien korelasi merupakan ukuran besar kecilnya atau kuat tidaknya hubungan antara variabel-variabel apabila bentuk hubungan tersebut linier.
Koefisien korelasi yang dinyatakan dengan bilangan yang bergerak antara 0 sampai +1 dan 0 sampai -1. Apabila koefisien korelasi (r) mendekati +1 atau -1 berarti terdapat korelasi atau hubungan yang kuat, sebaliknya apabila mendekati 0 berarti terdapat hubungan yang lemah / tidak ada hubungan. Apabila r sama dengan +1 atau -1 berarti terdapat hubungan positif sempurna atau negatif sempurna.












Contoh
Soal hubungan antara  tegangan geser dan tegangan normal didapatkan persamaan regresi y=0,47+0,4x. hitung koefisien korelasinya !






Tidak ada komentar:

Posting Komentar